Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme..
Walaupun tubuhnya kecil, ia mampu menopang benda dengan beban 50 kali dari bebantubuhnya.
Morfologi
Gambar dekat memperlihatkan rahang bawah dan mata semut yang kecil.
Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Pada kepalanya juga terdapat sepasang antena yang membantu semut mendeteksi rangsangan kimiawi. Antena semut juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan oleh semut lain. Di bagian metasoma (perut) semut terdapat banyak organ dalam yang penting, termasuk organ reproduksi..
Perkembangan
Ratu semut pemakan daging yang telah dibuahi mulai menggali koloni baru
Kehidupan seekor semut dimulai dari sebuah telur. Jika telur telah dibuahi, semut yang ditetaskan betina (diploid); jika tidak jantan (haploid). Tahap larva adalah tahap yang sangat rentan — lebih jelasnya larva semut tidak memiliki kaki sama sekali – dan tidak dapat menjaga diri sendiri Larva and pupa harus disimpan pada suhu yang cukup konstan untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik, sehingga sering dipindahkan ke berbagai brood chambers dalam koloni
*KARINA WILIANI*
Nama Kelompok:
Kevin Adrianto
Sofia Sagita
Desi Fitriani
Karina Wiliani
Nur Firdhayani
Sofia Sagita
Desi Fitriani
Karina Wiliani
Nur Firdhayani
Rabu, 08 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 08 Desember 2010
SEMUT
Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme..
Walaupun tubuhnya kecil, ia mampu menopang benda dengan beban 50 kali dari bebantubuhnya.
Morfologi
Gambar dekat memperlihatkan rahang bawah dan mata semut yang kecil.
Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Pada kepalanya juga terdapat sepasang antena yang membantu semut mendeteksi rangsangan kimiawi. Antena semut juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan oleh semut lain. Di bagian metasoma (perut) semut terdapat banyak organ dalam yang penting, termasuk organ reproduksi..
Perkembangan
Ratu semut pemakan daging yang telah dibuahi mulai menggali koloni baru
Kehidupan seekor semut dimulai dari sebuah telur. Jika telur telah dibuahi, semut yang ditetaskan betina (diploid); jika tidak jantan (haploid). Tahap larva adalah tahap yang sangat rentan — lebih jelasnya larva semut tidak memiliki kaki sama sekali – dan tidak dapat menjaga diri sendiri Larva and pupa harus disimpan pada suhu yang cukup konstan untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik, sehingga sering dipindahkan ke berbagai brood chambers dalam koloni
*KARINA WILIANI*
Walaupun tubuhnya kecil, ia mampu menopang benda dengan beban 50 kali dari bebantubuhnya.
Morfologi
Gambar dekat memperlihatkan rahang bawah dan mata semut yang kecil.
Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Pada kepalanya juga terdapat sepasang antena yang membantu semut mendeteksi rangsangan kimiawi. Antena semut juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan oleh semut lain. Di bagian metasoma (perut) semut terdapat banyak organ dalam yang penting, termasuk organ reproduksi..
Perkembangan
Ratu semut pemakan daging yang telah dibuahi mulai menggali koloni baru
Kehidupan seekor semut dimulai dari sebuah telur. Jika telur telah dibuahi, semut yang ditetaskan betina (diploid); jika tidak jantan (haploid). Tahap larva adalah tahap yang sangat rentan — lebih jelasnya larva semut tidak memiliki kaki sama sekali – dan tidak dapat menjaga diri sendiri Larva and pupa harus disimpan pada suhu yang cukup konstan untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik, sehingga sering dipindahkan ke berbagai brood chambers dalam koloni
*KARINA WILIANI*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar