Nama Kelompok:

Kevin Adrianto
Sofia Sagita
Desi Fitriani
Karina Wiliani
Nur Firdhayani

Kamis, 17 Maret 2011

Kelembaman (Inertia)

Saat kita naik bus yang tiba-tiba bergerak atau berhenti, tubuh kita akan terdorong ke belakang atau condong ke depan, hal ini dikarenakan adanya kelembaman (inertia) yang ingin mempertahankan terus kondisi seperti itu. Jika bus tiba-tiba bergerak, bus akan terdorong ke belakang akibat kelembaman tubuh yang ingin terus diam, sementara jika bus tiba-tiba berhenti tubuh kita akan condong ke depan akibat kelembaman tubuh yang ingin terus bergerak ke depan.

Tetapi apa yang terjadi bila tidak ada gaya gesek dan kelembaman yang disebut pada 'hukum Newton pertama'? Mungkin benda-benda disekitar kita akan mudah bergerak hanya dengan sedikit tenaga.

Gaya gesek arahnya berlawanan dengan arah gerakan, dan semakin berat bendanya dan luas permukaan yang bersentuhan semakin luas, gaya geseknya juga semakin besar. Di angkasa luar yang hampa tidak terdapat gaya gesek sehingga pesawat luar angkasa bisa terus bergerak karena kelembaman.

Kevin Adryanto, 8A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 17 Maret 2011

Kelembaman (Inertia)

Saat kita naik bus yang tiba-tiba bergerak atau berhenti, tubuh kita akan terdorong ke belakang atau condong ke depan, hal ini dikarenakan adanya kelembaman (inertia) yang ingin mempertahankan terus kondisi seperti itu. Jika bus tiba-tiba bergerak, bus akan terdorong ke belakang akibat kelembaman tubuh yang ingin terus diam, sementara jika bus tiba-tiba berhenti tubuh kita akan condong ke depan akibat kelembaman tubuh yang ingin terus bergerak ke depan.

Tetapi apa yang terjadi bila tidak ada gaya gesek dan kelembaman yang disebut pada 'hukum Newton pertama'? Mungkin benda-benda disekitar kita akan mudah bergerak hanya dengan sedikit tenaga.

Gaya gesek arahnya berlawanan dengan arah gerakan, dan semakin berat bendanya dan luas permukaan yang bersentuhan semakin luas, gaya geseknya juga semakin besar. Di angkasa luar yang hampa tidak terdapat gaya gesek sehingga pesawat luar angkasa bisa terus bergerak karena kelembaman.

Kevin Adryanto, 8A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar