Nama Kelompok:

Kevin Adrianto
Sofia Sagita
Desi Fitriani
Karina Wiliani
Nur Firdhayani

Sabtu, 19 Maret 2011

Manusia Purba Tertua

Ardipithecus ramidus atau biasa disebut Ardi merupakan manusia purba tertua di dunia. Hidup sekitar 4,4 juta tahun yang lalu. Tingginya 4 kaki atau sekitar 1,2 meter. Bobotnya 110 pon atau 55 kg. Memiliki tangan serta jemari yang panjang juga bergigi besar. Ukuran otaknya hampir sama dengan ukuran otak simpanse.
Kerangkanya ditemukan pada tahun 1994 di Ethiopia. Kerangka manusia purba ini memang mirip kerangka simpanse. Namun, lebih banyak kemiripan dengan manusia karena bisa berdiri tegak dengan dua kaki.

Kevin Adryanto,8A

Jumat, 18 Maret 2011

Gunung Api Aktif Paling Berbahaya

Kilauea merupakan gunung aktif paling berbahaya di dunia. Gunung ini menjadi gunung paling aktif sejak awal 1983. Gunung ini terletak di Kep. Hawaii, Amerika Serikat. Muntahan laharnya bahkan mengalir hingga ke Samudera Pasifik. Kilauea adalah jenis gunung api perisai. Kawah di bagian tengahnya disebut kaldera. Lava yang meresap keluar dan mengalir dari gunung ini menciptakan dataran baru saat mendingin.

Kevin Adryanto, 8A

Binatang Terkuat

Binatang ini termasuk dalam kategori kumbang. Kumbang ini bernama Onthophagus taurus.. Kumbang ini dapat menarik benda 1.141 kali berat tubuhnya atau setara dengan orang yang berbobot 70 kg mengangkat 6 bis tingkat ganda dengan penumpang penuh. Onthophagus taurus bukanlah jenis serangga. Hewan ini masuk dalam golongan Arakhnida. Kumbang betinanya membangun terowongan di dalam kotoran. Tujuannya untuk menaruh telur mereka. Ada jantan yang bertanduk dan tidak. Kumbang jantan bertanduk melakukan pertempuran antarkepala untuk memperebutkan sang betina.

Kevin Adryanto, 8A

Batu

Batu adalah agregat (campuran) mineral. Dapat tersusun atas batu pasir atau batu lumpur, fosil atau sisa fosil (batu gamping) juga kristal mineral yang menyatu (batuan beku dan metamorf)

Kevin Adryanto, 8A

Kamis, 17 Maret 2011

Daerah Terdingin

Antartika merupakan tempat terdingin di dunia. Temperatur udara rata-ratanya mencapai -34,4 derajat celcius. Antartika terletak di belahan Bumi bagian selatan. Banyak orang mengenalinya dengan sebuta Kutub Selatan. Antartika hanya memiliki dua musim, yakni musim panas dan musim dingin. Musim panas berlangsung 6 bulan, begitu juga musim dingin. Antartika menghadap matahari selama musim panas. Sedangkan pada saat musim dingin, Antartika menghadap sisi yang menjauhi matahari. Antartika juga merupakan benua paling berangin dan kering. Laut-laut di sekitar Antartika juga menjadi tempat tinggal bagi paus-paus kutub dan anjing laut. Binatang khas yang hanya ditemui di Antartika adalah penguin.

Kevin Adryanto, 8A

Gua Es Terbesar

Gua es Eisriesenwellt merupakan gua es yang terbesar di dunia. Gua ini terletak di Pegunungan Alpen, Austria. Panjangnya sekitar 40 km. Tingginya mencapai 1.641 meter. Gua ini memiliki langit_langit yang sangat indah dan menakjubkan. Eisriesenwellt ditemukan pada tahun 1880 oleh Anton Posselt, seorang ilmuan Salzburg.

Kevin Adryanto, 8A

Bagaimana Kita Bisa Menyalakan Lampu dengan Buah?

Kalian pasti terheran-heran mendengar hal ini. Ya, kita memang bisa menyalakan lampu dengan buah.
Prinsip menyalakan lampu dengan baterai buah sama dengan prinsip menyalakan lampu pijar menggunakan baterai kimia. !aterai kimia adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi kimia menjadi listrik melalui reaksi oksidasi dan reduksi. Yang dimaksud dengan 'oksidasi' disini adalah hilangnya elektron atau mendapat oksigen. Sedangkan 'reduksi' adalah fenomena didapatkannya elektron atau kehilangan oksigen. Listrik yang dihasilkan oleh buah juga menggunkan prinsip yang sama, dengan buah sebagai elektrolitnya. Tancapkan plat seng dan plat tembaga ke buah lalu sambungkan kabel kedua plat tersebut ke lampu. Plat seng yang bertemu larutan asam di dallam buah mengalami oksidasi. Pada proses ini, plat seng yang kecenderungan ionisasinya lebih besar akan melepaskan elektron. Elektron yang dilepaskan pada saat itu berpindah mengikuti larutan di dalam buah dan masuk ke plat tembaga yang kecenderungan ionisasinya kecil. Akibatnya, arus listrik akan mengalir, dan lampu pijar akan menyala.

Kevin Adryanto, 8A

Kelembaman (Inertia)

Saat kita naik bus yang tiba-tiba bergerak atau berhenti, tubuh kita akan terdorong ke belakang atau condong ke depan, hal ini dikarenakan adanya kelembaman (inertia) yang ingin mempertahankan terus kondisi seperti itu. Jika bus tiba-tiba bergerak, bus akan terdorong ke belakang akibat kelembaman tubuh yang ingin terus diam, sementara jika bus tiba-tiba berhenti tubuh kita akan condong ke depan akibat kelembaman tubuh yang ingin terus bergerak ke depan.

Tetapi apa yang terjadi bila tidak ada gaya gesek dan kelembaman yang disebut pada 'hukum Newton pertama'? Mungkin benda-benda disekitar kita akan mudah bergerak hanya dengan sedikit tenaga.

Gaya gesek arahnya berlawanan dengan arah gerakan, dan semakin berat bendanya dan luas permukaan yang bersentuhan semakin luas, gaya geseknya juga semakin besar. Di angkasa luar yang hampa tidak terdapat gaya gesek sehingga pesawat luar angkasa bisa terus bergerak karena kelembaman.

Kevin Adryanto, 8A

Sabtu, 19 Maret 2011

Manusia Purba Tertua

Ardipithecus ramidus atau biasa disebut Ardi merupakan manusia purba tertua di dunia. Hidup sekitar 4,4 juta tahun yang lalu. Tingginya 4 kaki atau sekitar 1,2 meter. Bobotnya 110 pon atau 55 kg. Memiliki tangan serta jemari yang panjang juga bergigi besar. Ukuran otaknya hampir sama dengan ukuran otak simpanse.
Kerangkanya ditemukan pada tahun 1994 di Ethiopia. Kerangka manusia purba ini memang mirip kerangka simpanse. Namun, lebih banyak kemiripan dengan manusia karena bisa berdiri tegak dengan dua kaki.

Kevin Adryanto,8A

Jumat, 18 Maret 2011

Gunung Api Aktif Paling Berbahaya

Kilauea merupakan gunung aktif paling berbahaya di dunia. Gunung ini menjadi gunung paling aktif sejak awal 1983. Gunung ini terletak di Kep. Hawaii, Amerika Serikat. Muntahan laharnya bahkan mengalir hingga ke Samudera Pasifik. Kilauea adalah jenis gunung api perisai. Kawah di bagian tengahnya disebut kaldera. Lava yang meresap keluar dan mengalir dari gunung ini menciptakan dataran baru saat mendingin.

Kevin Adryanto, 8A

Binatang Terkuat

Binatang ini termasuk dalam kategori kumbang. Kumbang ini bernama Onthophagus taurus.. Kumbang ini dapat menarik benda 1.141 kali berat tubuhnya atau setara dengan orang yang berbobot 70 kg mengangkat 6 bis tingkat ganda dengan penumpang penuh. Onthophagus taurus bukanlah jenis serangga. Hewan ini masuk dalam golongan Arakhnida. Kumbang betinanya membangun terowongan di dalam kotoran. Tujuannya untuk menaruh telur mereka. Ada jantan yang bertanduk dan tidak. Kumbang jantan bertanduk melakukan pertempuran antarkepala untuk memperebutkan sang betina.

Kevin Adryanto, 8A

Batu

Batu adalah agregat (campuran) mineral. Dapat tersusun atas batu pasir atau batu lumpur, fosil atau sisa fosil (batu gamping) juga kristal mineral yang menyatu (batuan beku dan metamorf)

Kevin Adryanto, 8A

Kamis, 17 Maret 2011

Daerah Terdingin

Antartika merupakan tempat terdingin di dunia. Temperatur udara rata-ratanya mencapai -34,4 derajat celcius. Antartika terletak di belahan Bumi bagian selatan. Banyak orang mengenalinya dengan sebuta Kutub Selatan. Antartika hanya memiliki dua musim, yakni musim panas dan musim dingin. Musim panas berlangsung 6 bulan, begitu juga musim dingin. Antartika menghadap matahari selama musim panas. Sedangkan pada saat musim dingin, Antartika menghadap sisi yang menjauhi matahari. Antartika juga merupakan benua paling berangin dan kering. Laut-laut di sekitar Antartika juga menjadi tempat tinggal bagi paus-paus kutub dan anjing laut. Binatang khas yang hanya ditemui di Antartika adalah penguin.

Kevin Adryanto, 8A

Gua Es Terbesar

Gua es Eisriesenwellt merupakan gua es yang terbesar di dunia. Gua ini terletak di Pegunungan Alpen, Austria. Panjangnya sekitar 40 km. Tingginya mencapai 1.641 meter. Gua ini memiliki langit_langit yang sangat indah dan menakjubkan. Eisriesenwellt ditemukan pada tahun 1880 oleh Anton Posselt, seorang ilmuan Salzburg.

Kevin Adryanto, 8A

Bagaimana Kita Bisa Menyalakan Lampu dengan Buah?

Kalian pasti terheran-heran mendengar hal ini. Ya, kita memang bisa menyalakan lampu dengan buah.
Prinsip menyalakan lampu dengan baterai buah sama dengan prinsip menyalakan lampu pijar menggunakan baterai kimia. !aterai kimia adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi kimia menjadi listrik melalui reaksi oksidasi dan reduksi. Yang dimaksud dengan 'oksidasi' disini adalah hilangnya elektron atau mendapat oksigen. Sedangkan 'reduksi' adalah fenomena didapatkannya elektron atau kehilangan oksigen. Listrik yang dihasilkan oleh buah juga menggunkan prinsip yang sama, dengan buah sebagai elektrolitnya. Tancapkan plat seng dan plat tembaga ke buah lalu sambungkan kabel kedua plat tersebut ke lampu. Plat seng yang bertemu larutan asam di dallam buah mengalami oksidasi. Pada proses ini, plat seng yang kecenderungan ionisasinya lebih besar akan melepaskan elektron. Elektron yang dilepaskan pada saat itu berpindah mengikuti larutan di dalam buah dan masuk ke plat tembaga yang kecenderungan ionisasinya kecil. Akibatnya, arus listrik akan mengalir, dan lampu pijar akan menyala.

Kevin Adryanto, 8A

Kelembaman (Inertia)

Saat kita naik bus yang tiba-tiba bergerak atau berhenti, tubuh kita akan terdorong ke belakang atau condong ke depan, hal ini dikarenakan adanya kelembaman (inertia) yang ingin mempertahankan terus kondisi seperti itu. Jika bus tiba-tiba bergerak, bus akan terdorong ke belakang akibat kelembaman tubuh yang ingin terus diam, sementara jika bus tiba-tiba berhenti tubuh kita akan condong ke depan akibat kelembaman tubuh yang ingin terus bergerak ke depan.

Tetapi apa yang terjadi bila tidak ada gaya gesek dan kelembaman yang disebut pada 'hukum Newton pertama'? Mungkin benda-benda disekitar kita akan mudah bergerak hanya dengan sedikit tenaga.

Gaya gesek arahnya berlawanan dengan arah gerakan, dan semakin berat bendanya dan luas permukaan yang bersentuhan semakin luas, gaya geseknya juga semakin besar. Di angkasa luar yang hampa tidak terdapat gaya gesek sehingga pesawat luar angkasa bisa terus bergerak karena kelembaman.

Kevin Adryanto, 8A